Hindari PMK, 500 Ekor Sapi di Vaksin

oleh -1574 Dilihat

Baturaja.com – Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah Menghadiri Launching Pelaksanaan Pemberian Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Bagi Hewan Qurban Kabupaten OKU di Peternakan Sapi PLTU Desa Terusan Kecamatan Baturaja Timur, Senin (4/7/2022).

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Tri Aprianingsih menyampaikan bahwa Vaksin PMK adalah vaksin yang diberikan kepada ternak yang bisa diserang penyakit mulut dan kuku, yang saat ini pertama diprioritaskan untuk sapi, dan hewan yang diqurban hanya merupakan sapi yang sehat sedangkan untuk sapi yang terkena PMK atau yang telah sembuh dari PMK tidak di vaksin.

Vaksin ini sendiri akan diberikan sebanyak 3 kali adapun Kabupaten OKU mendapat 500 dosis yang artinya untuk 500 ekor sapi yang berasal dari Perancis, saat ini pasokan vaksin ditiap Provinsi dan Kabupaten/kota masih terbatas untuk itu kita juga masih menunggu vaksin yang diproduksi dari dalam negeri mudah-mudahan kita mendapatkan vaksin dengan jumlah yang banyak.

Baca Juga :  Disela Acara Kuda Lumping, Warga Kemelak Nyatakan Dukungan Kang Jito Bupati OKU 2024

Kemudian 500 dosis vaksin yang diterima ini akan di distribusikan ke 6 Kecamatan yang ada di Kabupaten OKU dikarenakan dilihat dari populasi terbanyak, dan saat ini kami telah melaksanakan vaksinasi di 2 Kecamatan yaitu di Kecamatan Peninjauan dan Kecamatan Lubuk Batang.

Sementara itu Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah menyampaikan bahwa pencanangan atau launching pelaksanaan Vaksinasi penyakit mulut dan kuku bagi ternak sapi sebagai program Nasional yang diinstruksikan Pemerintah untuk melindungi sektor peternakan khususnya sapi dari terjangkitnya penyakit yang menular dan bisa mengancam kesehatan ternak dan kesehatan manusia.

Tentunya vaksinasi ini harus kita lakukan dalam rangka mencegah penyebarluasan penyakit mulut dan kuku yang saat ini mulai menyerang hewan ternak sapi, terutama menjelang perayaan hari raya Idul Adha yang tinggal beberapa hari lagi.

Baca Juga :  Manfaatkan Lahan Tidur, Ketua DPRD OKU Tanam Jagung Perdana Bersama TNI

Dalam kaitan ini, saya intruksikan kepada para petugas teknis untuk proaktif memantau perkembangan gejala penyakit mulut dan kuku ini, dan tentunya juga dihimbaukan kepada peternak sapi agar segera melaporkan secepatnya jika menemukan gejala PMK yang menyerang sapi peliharaannya.

Sebagaimana dimaklumi, potensi alamiah yang terkandung di daerah ini harus dikelola dan dikembangkan, untuk menunjang pelaksanaan akselerasi atau percepatan pembangunan dalam segala bidang, terutama yang menyangkut perekonomian rakyat.  Yang juga kita ketahui bahwa 60% lebih penduduk Kabupaten OKU bergerak dibidang usaha pertanian termasuk sektor peternakan, dan mayoritas penduduk bermukim di wilayah pedesaan, maka dengan tekad kerja keras dan komitmen pengabdian terbaik kami akan melanjutkan upaya percepatan pembangunan yang difokuskan pada wilayah pedesaan.

Baca Juga :  Ulak lebar Open 2022 Volly Ball dan Futsal Rebut Hadiah Jutaan

Kami juga mengintruksikan kepada Dinas teknis agar senantiasa berkoordinasi secara aktif dalam mengkaji strategi pembangunan peternakan yang tepat dengan mengintegrasikan pengelolaan potensi bidang peternakan dengan bidang pertanian lainnya, sperti tanaman pangan dan perkebunan, karena beberapa unsur bahan sisa tanaman pangan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan pupuk organik.

Dengan dukungan penuh seluruh masyarakat, kiranya pelaksanaan vaksinasi penyakit mulut dan kuku ini bisa lebih merata dan semua hewan ternak sapi dipastikan bisa diberikan vaksin, sehingga kita bisa mencegah mewabahnya PMK masuk ke daerah Kabupaten OKU. #yan

Print Friendly, PDF & Email

No More Posts Available.

No more pages to load.